Berdasarkan laporan Speedtest dan dikutip dari laman dataindonesia.id, kecepatan jaringan internet mobile di Indonesia berada di peringkat kedua terbawah di Asia Tenggara pada Juni 2024.
Median kecepatan unduh internet mobile di Indonesia hanya mencapai 28,35 megabit per detik (Mbps). Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal kecepatan internet mobile dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Indonesia hanya berada satu peringkat di atas Kamboja, yang memiliki median kecepatan unduh internet mobile sebesar 27,56 Mbps.
Sementara itu, Singapura berada di posisi teratas dengan median kecepatan unduh internet mobile tertinggi di ASEAN, mencapai 104,98 Mbps.
Ini menandakan bahwa Singapura memiliki infrastruktur internet mobile yang sangat baik dan mampu memberikan kecepatan unduh yang tinggi kepada penggunanya.
Malaysia menempati posisi kedua dengan median kecepatan unduh internet mobile sebesar 98,84 Mbps. Pencapaian ini cukup signifikan dan menunjukkan bahwa Malaysia juga memiliki kualitas jaringan internet mobile yang baik.
Selanjutnya, Vietnam berada di posisi ketiga dengan median kecepatan unduh internet mobile sebesar 53,38 Mbps, diikuti oleh Thailand dengan kecepatan 52,05 Mbps. Kedua negara ini menunjukkan performa yang cukup baik dalam menyediakan layanan internet mobile.
Filipina memiliki median kecepatan unduh internet mobile sebesar 33,19 Mbps, yang masih lebih tinggi dibandingkan Indonesia, Myanmar, dan Laos.
Myanmar mencatat kecepatan unduh internet mobile sebesar 30,89 Mbps, sementara Laos memiliki median kecepatan unduh sebesar 28,92 Mbps.
Data Speedtest Global Index
Speedtest Global Index membandingkan data kecepatan internet di seluruh dunia dan diperbarui setiap pertengahan bulan. Data dalam indeks ini berasal dari pengujian di lebih dari 10.000 server yang tersebar di 190 negara.
Indeks ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai performa internet mobile di berbagai negara, membantu mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan, serta menunjukkan tren global dalam kecepatan internet mobile.
Dampak Terhadap Masyarakat
Kecepatan internet mobile yang lambat di Indonesia memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat. Pertama, hal ini dapat menghambat produktivitas kerja, terutama bagi mereka yang bekerja dari rumah atau menjalankan bisnis online.
Lambatnya kecepatan unduh membuat waktu yang dihabiskan untuk mengakses informasi dan mengunduh file menjadi lebih lama, mengurangi efisiensi kerja.
Selain itu, kualitas pendidikan juga dapat terpengaruh. Dengan meningkatnya penggunaan platform belajar daring, kecepatan internet yang rendah bisa menjadi hambatan besar bagi siswa dan guru dalam mengakses materi pembelajaran secara efektif.
Ini dapat menyebabkan kesenjangan dalam kualitas pendidikan antara daerah dengan akses internet cepat dan yang lambat.
Di sektor hiburan, kecepatan internet yang lambat dapat mengurangi pengalaman pengguna dalam streaming video, bermain game online, dan aktivitas lainnya yang memerlukan koneksi internet stabil dan cepat. Ini dapat mengurangi tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan internet yang tersedia.
Peringkat dan data ini sangat penting untuk memahami posisi setiap negara dalam hal kualitas jaringan internet mobile.
Hal ini juga dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan penyedia layanan internet untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan mereka demi memberikan pengalaman internet yang lebih baik bagi pengguna.