Mengapa RAM 8 GB di MacOS Lancar, tapi di Windows Melambat?
Mengapa RAM 8 GB di MacOS Lancar, tapi di Windows Melambat?

Mengapa RAM 8 GB di MacOS Lancar, tapi di Windows Melambat?

0 Shares
0
0
0

Pernahkan kamu bertanya-tanya, kenapa MacOS dengan RAM 8 GB sudah terasa mulus dan responsif, sedangkan laptop Windows dengan spesifikasi yang sama terasa sangat lambat? 

Mungkin saya akan mencoba menjawab masalah ini berdasarkan experience personal yang sudah pernah menggunakan MacOS dan Windows lebih dari 10 tahun lamanya. 

Dulu saya juga bertanya-tanya, kok bisa, ya? Padahal sama-sama RAM 8 GB. Apakah ini soal sistem operasi, cara kerjanya, atau memang hardware yang dipakai? Setelah menggali lebih dalam, ternyata jawabannya cukup kompleks, tapi sekaligus menarik untuk dibahas. 

MacOS Vs Windows, Kenapa MacOS Terasa Lebih Mulus? 

Pernah nggak kamu merasa kalau laptop Windows dengan RAM 8 GB sering terasa lemot, tapi begitu pakai MacOS dengan spesifikasi yang sama, semuanya terasa lebih mulus? Nah, kali ini kita akan bahas kenapa hal itu bisa terjadi.

Salah satu alasan utamanya terletak pada cara kedua sistem operasi ini dirancang. Bayangkan seperti membandingkan mobil sport yang hanya bisa digunakan di jalanan tertentu (MacOS) dengan mobil yang dirancang untuk segala medan, dari jalan tol hingga jalan berlubang (Windows). 

MacOS, Eksklusif Tapi Efisien Dalam Performa

Apple merancang MacOS khusus untuk perangkat keras mereka sendiri, seperti MacBook dan iMac. Ini memungkinkan optimasi yang mendalam antara perangkat keras dan perangkat lunak. Karena itu, MacOS berjalan lebih efisien, tanpa harus beradaptasi dengan perangkat keras lain di luar ekosistem Apple.

Sebaliknya, Windows dirancang untuk kompatibilitas dengan berbagai perangkat keras dari banyak produsen. Mulai dari laptop entry-level hingga PC gaming kelas atas, semuanya harus didukung oleh Windows. 

Fleksibilitas ini membuat Windows bekerja lebih keras untuk menjaga kompatibilitas, yang pada akhirnya memengaruhi performa secara keseluruhan.

Memory Compression vs. Virtual Memory

Selain perbedaan desain, cara MacOS dan Windows mengelola RAM juga menjadi kunci kenapa MacOS terasa lebih mulus. MacOS menggunakan teknik yang disebut Memory Compression, yaitu mengompresi data yang jarang digunakan di RAM. 

Bayangkan RAM seperti lemari pakaian, alih-alih memindahkan pakaian ke gudang, MacOS melipat pakaian agar lebih rapi sehingga ada lebih banyak ruang untuk pakaian baru. 

Dengan teknik ini, MacOS bisa menjalankan lebih banyak aplikasi secara bersamaan tanpa mengorbankan performa.

Sebaliknya, Windows lebih bergantung pada Virtual Memory atau file paging. Sistem ini memindahkan data dari RAM ke hard drive atau SSD ketika memori fisik penuh. Proses ini mirip dengan memindahkan pakaian dari lemari ke gudang. 

Kalau perangkat menggunakan SSD, proses ini masih cukup cepat. Tapi kalau menggunakan hard drive yang lebih lambat, prosesnya bisa terasa berat, menyebabkan aplikasi lambat dibuka atau bahkan sistem terasa tersendat.

Contoh Penggunaan RAM MacOS dan Windows

Misalnya, saat kamu membuka 15 tab di browser. MacOS otomatis mengompresi tab yang tidak aktif, sehingga hanya tab yang sedang kamu lihat yang memakan memori besar. Hal ini membuat performa tetap lancar meskipun ada banyak aplikasi lain yang berjalan di latar belakang.

Di sisi lain, jika kamu membuka 15 tab di Windows, sistem cenderung memindahkan tab yang tidak aktif ke Virtual Memory di hard drive atau SSD. 

Kalau perangkat menggunakan SSD, proses ini masih cukup cepat. Tapi jika menggunakan hard drive yang lebih lambat, akan terasa delay saat kamu mencoba membuka kembali tab lama seperti menunggu data dipindahkan kembali dari gudang ke lemari.

Dengan cara ini, MacOS lebih efisien dalam memanfaatkan RAM, sementara Windows memiliki tantangan tambahan tergantung pada perangkat keras yang digunakan. Gimana, sampai saat ini sudah paham? 

Mana yang lebih Efisien?

Kalau ditanya, kenapa MacOS terasa lebih mulus dengan RAM 8 GB? Semua kembali pada desain dan cara sistem operasi mengelola memori. MacOS dirancang khusus untuk perangkat keras Apple, menggunakan teknik Memory Compression yang sangat efisien. 

Sementara itu, Windows harus bekerja lebih keras untuk mendukung berbagai perangkat keras dan bergantung pada Virtual Memory, yang performanya sangat dipengaruhi oleh jenis penyimpanan yang digunakan.

Dengan cara ini, MacOS unggul dalam memanfaatkan RAM 8 GB secara optimal. Kalau kamu menggunakan Windows, mungkin solusi terbaik adalah memastikan perangkat sudah menggunakan SSD dan mematikan aplikasi latar belakang yang tidak penting. Semoga bermanfaat.

Source:

  • https://www.ticktechtold.com/windows-vs-macos-ram-usage/
  • https://www.howtogeek.com/865066/its-okay-to-buy-a-mac-with-only-8-gb-ram/
  • https://www.tomsguide.com/features/windows-vs-macos-which-is-better-for-you
  • https://www.windowscentral.com/how-change-virtual-memory-size-windows-10
  • https://www.lifewire.com/understanding-compressed-memory-os-x-2260327
0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like